Senin, 27 Januari 2014



SEJAK dulu hingga sekarang, ninja tak pernah berhenti mempesona masyarakat. Tak jarang ada yang bermimpi dan berlatih jadi ninja. Bahkan, ada yang mempraktekkan gaya hidup ninja. Seperti apa?
Ninja memang tak pernah bisa berhenti jadi fenomena. Setiap masa, selalu ada tokoh-tokoh ninja yang jadi idola. Sosok pendekar berbaju serbahitam dan berpenutup kepala ini pertama kali hadir di Jepang, tepatnya 800 tahun lalu.Sejak pertama kali lahir,ninja justru sudah dikagumi masyarakat dunia.
Di tahun 1980-an,orang-orang selalu berdecak kagum dengan aksi Michael Dudikoff dalam film American Ninja. Kehadiran film ini berhasil memengaruhi industri perfilman Hollywood untuk mengeksplorasi tokoh ninja. The Internet Movie Database mencatat, hingga saat ini ada 219 film layar lebar hingga serial televisi yang bercerita tentang ninja. Sebanyak 115 dibuat setelah kesuksesan American Ninja.
Di tahun 1990-an,wajah ninja diwakili oleh keempat kura-kura bernama Leonardo, Raphael, Michaelangelo, dan Donatello.Keempatnya hadir dalam serial televisi berjudul The Teenage Mutant Ninja Turtles. Tahun 2000-an,sosok ninja datang dari karakter animasi bernama Uzumaki Naruto.
Tokoh yang sering warawiri di Global TV ini membuat anakanak hingga orang dewasa tidak pernah berhenti meneriakkan jurus Ilmu Seribu Bayangan atau Kage Bun-shin No Jutsu milik Naruto. Uniknya, sosok ninja tidak hanya digemari lewat film-film saja. Siapa sangka hingga kini pendekar ninja masih dielu-elukan oleh para penggemarnya di berbagai belahan dunia.
Bahkan,mereka mengadaptasi layaknya kehidupan seorang ninja dalam keseharian. Mulai cara berpakaian, berpikir,bertindak hingga penerapan filosofi hidup ninjutsu (ilmu ninja) yang menjadi bekal mereka dalam mengarungi kerasnya kehidupan. Kebanyakan penggemar ninja yang mendalami ninjutsu awalnya dilatarbelakangi dengan kesukaan menonton film-film berbau ninja. Tidak terkecuali ASAD (Asadullah/Suparmo) 45th, pria yang kini melatih ninjutsu.


ASADULLAH

Awalnya, ASAD berlatih berbagai macam beladiri sejak kecil. Saat SD berlatih Pencak Silat dan Karate, di SMP ikut latihan Kung Fu specialist Double Stick dan Pawang Ular PUBISA (Penakluk Ular Berbisa) hingga STM. Saat Kuliah aktif di Resimen Mahasiswa Bataliyon UI, Rohis (Rohani Islam) dan Pecinta Alam Astadeca. Setelah Lulus kuliah meneruskan latihan di Pencak Silat Merpati Putih hingga tingkat Kombinasi. Lalu Mendirikan Pencak Silat ABABIL masuk IPSI Jakarta Timur latihan di Padepokan Pencak Silat TMII, kemudian mendirikan Survival Fatahillah di DKM-Fatahillah dengan mengkombinasikan Standing Fighting, Ground Fighting dan Militer. Lalu terinspirasi dengan Ninja ketika bertugas ke Matsushita Osaka Jepang diperkenalkan Ninjutsu oleh Sensei T. Fujimura pada tahun 1988-1989. Setiba di Indonesia mendaftarkan diri menjadi Murid jarak jauh dengan Sensei Budi Martadi di Ninpo Bunkei (Jogjakarta) lalu dikirim Buku Genbukan Ninpo Bugei/ KJJR teknik Taijutsu dan VCD Kenjutsu, Bikenjutsu, Taijutsu, Hanbojutsu, Yarijutsu, Naginata dll Master Shoto Tanemura (karena kendala jarak Bekasi Jogja). Kemudian bergabung dengan Sensei Totok/ Kenji dari Samurai Muso Jikiden Eishin Ryue karena jarak maka dikirim VCD untuk pembelajarannya. Kemudian bergabung dengan Sensei Sanmoon di NIC (Ninjutsu Indonesia Club). Ketika berdinas di Cina, Thailand, Malaysia, Singapore, Hong Kong, Taiwan dan Jepang tidak lupa pula mempelajari berbagai Beladiri.
Walau di Ninjutsu ada Jujutsu, Asad/Suparmo juga mempelajari Jujitsu Newaza dll. Jujitsu aliran WJJKO/WJJIF juga dipelajari.


Ninja (dalam bahasa Jepang harafiah, "Seseorang yang bergerak secara rahasia") adalah seorang pembunuh yang terlatih dalam seni ninjutsu (secara kasarnya seni pergerakan sunyi) Jepang. Ninja, seperti samurai, mematuhi peraturan khas mereka sendiri, yang disebut ninpo. Menurut sebagian pengamat ninjutsu, keahlian seorang ninja bukanlah pembunuhan tetapi penyusupan. Ninja berasal dari bahasa Jepang yang berbunyi Nin yang artinya menyusup. Jadi, keahlian khusus seorang ninja adalah menyusup dengan atau tanpa suara.
Kata ninja terbentuk dari dua kata yaitu nin dan sha yang masing-masing artinya adalah tersembunyi dan orang. Jadi ninja adalah mata-mata profesional pada zaman feudal jepang. Sejarah ninja juga sangat sulit dilacak. Info mengenai keberadaan mereka tersimpan rapat-rapat dalam dokumen-dokumen rahasia.
Ninja juga bisa diartikan sebagai nama yang diberikan kepada seseorang yang menguasai dan mendalami seni bela diri ninjutsu. Nin artinya pertahanan dan jutsu adalah seni atau cara. Kata ninja juga diambil dari kata ninpo. Po artinya adalah falsafah hidup atau dengan kata lain ninpo adalah falsafah tertinggi dari ilmu beladiri ninjutsu yang menjadi dasar kehidupan seorang ninja. Jadi ninja akan selalu waspada dan terintregasi pada prinsip ninpo.
Ninja dalah mata-mata profesionl di jaman ketika para samurai masih memegang kekuasaan tertinggi di pemerintahan jepang pada abad 12. Pada abad 14 pertarungan memperebutkan kekuasaan semakin memanas, informasi tentang aktifitas dan kekuatan lawan menjadi penting, dan para ninja pun semakin aktif.
Para ninja dipanggil oleh daimyo untuk mengumpulkan informasi, merusak dan menghancurkan gudang persenjataan ataupun gudang makanan, serta untuk memimpin pasukan penyerbuan di malam hari.karena itu ninja memperoleh latiham khusus. Ninja tetap aktif sampai jaman edo (1600-1868), dimana akhirnya kekuasaan dibenahi oleh pemerintah di zaman edo.

Asal-usul Ninja

Kemunculan ninja pada tahun 522 berhubungan erat dengan masuknya seni nonuse ke Jepang. Seni nonuse inilah yang membuka jalan bagi lahirnya ninja. Seni nonuse atau yang biasa disebut seni bertindak diam-diam adalah suatu praktek keagamaan yang dilakukan oleh para pendeta yang pada saat itu bertugas memberikan info kepada orang-orang di pemerintahan. Sekitar tahun 645, pendeta-pendeta tersebut menyempurnakan kemampuan bela diri dan mulai menggunakan pengetahuan mereka tentang nonuse untuk melindungi diri dari intimidasi pemerintah pusat.
Pada tahun 794-1192, kehidupan masyarakat jepang mulai berkembang dan melahirkan kelas-kelas baru berdasarkan kekayaan. Keluarga kelas ini saling bertarung satu sama lain dalam usahanya menggulingkan kekaisaran. Kebutuhan keluarga akan pembunuh dan mata-mata semakin meningkat untuk memperebutkan kekuasaan. Karena itu permintaan akan para praktisi nonuse semakin meningkat. Inilah awal kelahiran ninja. Pada abad ke-16 ninja sudah dikenal dan eksis sebagai suatu keluarga atau klan di kota Iga atau Koga. Ninja pada saat itu merupakan profesi yang berhubungan erat dengan itelijen tingkat tinggi dalam pemerintah feodal para raja di jepang. Berdasarkan hal itu, masing-masing klan memiliki tradisi mengajarkan ilmu beladiri secara rahasia dalam keluarganya saja. Ilmu beladiri yang kemudian dikenal dengan nama ninjutsu. Dalah ilmu yang diwariskan dari leluhur mereka dan atas hasil penyempurnaan seni berperang selama puluhan generasi.
Menurut para ahli sejarah hal itu telah berlangsung selama lebih dari 4 abad. Ilmu itu meliputi falsafah bushido, spionase, taktik perang komando, tenaga dalam, tenaga supranatural, dan berbagai jenis bela diri lain yang tumbuh dan berkembang menurut jaman.
Namun ada sebuah catatan sejarah yang mengatakan bahwa sekitar abad ke-9 terjadi eksodus dari cina ke jepang. Hal ini terjadi karena runtuhnya dinasti tang dan adanya pergolakan politik. Sehingga banyak pengungsi yang mencari perlindungan ke jepang.sebagian dari mereka adalah jendral besar, prajurit dan biksu. Mereka menetap di propinsi Iga, di tengah pulau honsu. Jendral tersebut antara lain Cho Gyokko, Ikai Cho Busho membawa pengetahuan mereka dan membaur dengan kebudayaan setempat.
Strategi militer, filsafat kepercayaan, konsep kebudayaan, ilmu pengobatan tradisional, dan falsafah tradisional. Semuanya menyatu dengan kebiasaan setempat yang akhirnya membentuk ilmu yang bernama ninjutsu.

Bela diri Ninjutsu

Gerakan beladiri ninjutsu hanya tendangan, lemparan, patahan, dan serangan. Kemudian dilengkapi dengan teknik pertahanan diri seperti bantingan, rolling dan teknik bantu seperti meloloskan diri, mengendap, dan teknik khusus lainnya. Namun, dalam prakteknya ninja menghindari kontak langsung dengan lawannya, oleh karena itu berbagai alat lempar, lontar, tembak, dan penyamaran lebih sering digunakan. Berbeda dengan seni beladiri lain. Ninjutsu mengajarkan teknik spionase, sabotase, melumpuhkan lawan, dan 2 menjatuhkan mental lawan. Ilmu tersebut digunakan untuk melindungi keluarga ninja mereka. Apa yang dilakukan ninja memang sulit dimengerti. Pada satu sisi harus bertempur untuk melindungi, di sisi lain ninja harus menerapkan “berperilaku kejam dan licik” saat menggunakan jurus untuk menghadapi lawan. Disisi lain ajaran ninpo memberi petunjuk bahwa salah satu tujuan ninjutsu adalah mengaktifkan indra keenam mereka. paduan intuisi dan kekuatan fisik pada jangka waktu yang lama memungkinkan para ninja untuk mengaktifkan indra keenamnya. Sehingga dapat mengenal orang lain dengan baik dan mengerti berbagai persoalan dalam berbagai disiplin ilmu.
Walaupun terdapat banyak keluarga ninja di jepang, baru sekitar tahun enam puluhan keluarga ninja baru dapat di dekati oleh orang luar. Sejak ninja dinyatakan terlarang oleh shogun tokugawa pada abad 17. pada tahun 1950 larangan tersebut dicabut oleh pemerintah Jepang. Pada tahun 1960 televisi jepang menayangkan laporan dokumentasi dan sejarah ninja. Setelah itu salah satu aliran yang dapat membuka diri dan memperkenalkan ninja ke dunia luar adalah aliran togakure-ryu dengan pewaris dari generasi ke 34, masaaki hatsume,.yang profesi sehari-harinya adalah seorang tabib ahli penyembuhan dan pengobatan tulang. Pada tahun 1978 ninjutsu berhasil di publikasikan dan diajarkan ke amerika oleh stephen k. hayes. Sejak saat itu ninjutsu menjadi cabang beladiri yang paling banyak diminati.

Peralatan Ninja

Ninja diharuskan untuk bisa bertahan hidup di tengah alam, karena itu mereka menjadi terlatih secara alamiah untuk mampu membedakan tumbuhan yang bisa dimakan, tumbuhan racun, dan tumbuhan obat. Mereka memiliki metode cerdik untuk mengetahui waktu dan mata angin. Ninja menggunakan bintang sebagai alat navigasi mereka ketika menjalankan misi di malam hari.mereka juga mahir memasang perangkap, memasak hewan, membangun tempat berlindung, menemukan air dan membuat api.
Ninja memakai baju yang menutup tubuh mereka kecuali telapak tangan dan seputar mata. Baju ninja ini disebut shinobi shozoko. shinobi shozoko memiliki 3 warna. Baju warna hitam biasanya dipakai ketika melakukan misi di malam hari dan bisa juga sebagai tanda kematian yang nyata bagi sang target. Warna putih digunakan untuk misi di hari bersalju.
Warna hijau sebagai kamuflase agar mereka tidak terlihat dalam lingkungan hutan. Shinobi shozoko memiliki banyak kantong di dalam dan luarnya. Kantong ini digunakan untuk menyimpan peralatan kecil dan senjata yang mereka butuhkan, seperti racun, shuriken, pisau, bom asap dan lain-lain. Ninja juga membawa kotak P3K kecil tradisional, yang diisi dengan cairan dan minuman. Ninja juga memakai tabi yang mirip sepatu boot.
Celah yang memisahkan jempol kaki dengan jari lainnya memudahkan ninja saat memanjat tali atau dinding

Ada 18 tingkat ilmu dan seni berperang ninjutsu dari banyak keahlian yang dimiliki oleh ninja yang dapat dipelajari oleh umum pada saat ini. Selebihnya di luar keterampilan fisik dan penguasaan jiwa, para pendekar ini harus mempelajari latihan batin. Setelah menguasai level ini, ninja bisa sangat ahli dan bahkn dianggap sebagai orang bijak atau dukun, karena kemampuannya menyatu dengan alam dan siklus di sekitarnya. Delapan belas keahlian tersebut adalah:

1. Seishin teki kyoyo (pemurnian jiwa)
Ninja aliran togakure sangat mengandalkan pengenalan jati diri. Seorang ninja harus mengetahui dengan tepat komitmen dan motivasi hidupnya. Dengan pemahaman dan penghayatan terhadap proses pematangan seorang ninja bisa menjadi seorang pendekar yang bijak. Keterlibatan ninja dalam pertarungan dimotivasi oleh alasan untuk melindungi. Tidak dibenarkan jika alasannya semata-mata hanya karena uang.

2. Tai jutsu (bertarung dengan tangan kosong)


Paduan dari ilmu daken taijutsu(pukul, tendng, tangkis), ju taijutsu(gumul, mencekik, meloloskan dari kuncian), taihen jutsu(gerak tanpa suara, berguling, melompat, cara jatuh). Keterampilan ini di perlukan pada situasi terancam atau bertahan

3. Ninja ken (pedang ninja)




Pedang ninja adalah pedang pedek lurus bermata tunggal. Pedang adalah senjata utama ninja. Untuk menggunakan pedang dituntut dua keahlian utama yaitu ilmu menarik pedang (dg kecepatan namun halus gerakannya ) sekaligus mengayun untuk memotong.

Selain Bikenjutsu (Kenjutsu Ninja style). Adapula teknik mencabut pedang "iaijutsu"


4. Bo-jutsu (jurus tongkat panjang) dan Hanbo-jutsu (jurus tongkat pendek).


BOJUTSU-1
BOJUTSU-2

Hanbojutsu (Tongkat pendek)
 HANBOJUTSU-1

HANBOJUTSU-2
HANBOJUTSU-3

HANBOJUTSU-4

Ada 2 jenis tongkat, tongkat panjang sekitar 2 meter(bo) dan tongkat pendek sekitar satu meter(hanbo). Ada lagi senjata dari bilah bambu yang bila di buka di dalamnya ada mata pedang yang sekilas tampak seperti tongkat biasa.

5. Shuriken jutsu (senjata lempar)


Ilmu lempar berupa lempeng baja dengan mata tajam bersisi empat seperti bintang (senban shuriken) atau paku lempar(bo shuriken). Senban shuriken dilempar dengan cara dipuntir agar bisa menancap dan memberi efek gergaji. Bo shuriken dilempar bersamaan beberapa buah sehingga terlihat seperti kilatan jarum.

6. Yari jutsu (jurus tombak)




Tombak digunakan untuk pertarungan jarak sedang untuk menangkis dan meredam serangan lawan.

7. Naginata jutsu (jurus pedang bertongkat)



Pedang pendek yang gagangnya dibuat panjang seukuran tombak. Digunakan ninja untuk memotong lawan yang berada dalam jarak sedang. Bisa digunakan untuk menyerang samurai dan merobohkan tentara berkuda.

8. Kusari gama (jurus rantai dan bandul)


Kusari Gama/ Gusari Kama


Tanto Kusari-1

Tanto-Kusari 2

Berupa rantai sepanjang 2-3 meter yang diberi bandul pada salah satu ujungnya. Pada ujung yang lain dikaitkan pada gagang arit tradisional jepang. Rantai digunakan untuk menangkis serangan senjata lawan.sedangkan bilah arit digunakan untuk menghabisi lawan yang sudah terjerat. Senjata rantai dan bandul yang disukai oleh para ninja aliran togakure adalah kyoketsu yaitu belati lengkung yang gagangnya dipasangi tali halus dari rambut kuda dan ujung tali satu lagi diberi cincin baja besar.

Selain Kusari/Gusari Kama dan Gusari Tanto, ada pula Manriki Gusari Fudo.
 

9. Henso jutsu (ilmu menyamar dan membaur)


Ilmu ini sangat diperlukan pada saat spionase. Ninja membuat identitas palsu dan mengalihkan perhatian orang. Ninja juga bergerak tanpa bisa di lacak.

10. Shinobi iri (ilmu mengintai dan menyusup)



 

Ilmu ini mengajarkan bergerak tanpa suara dan bersembunyi di bawah bayangan.

11. Ba jutsu


Seorang ninja harus bisa bertempur di atas kuda selain menunggang kuda dengan baik di segala medan.

12. Sui ren (ilmu tempur dalam air)

Meliputi teknik mengintai dengan cara berenang, bergerak tanpa suara dalam air, cara menggunakan perahu khusus untuk mengapung dalam air, dan teknik perkelahian dalam air.

13. Bo ryaku (ilmu strategi)



Ilmu taktik yang tak lazim digunakan dalam kondisi bertahan atau pertarungan terbuka. Ninja sering memanfaatkan kondisi sekitarnya untuk melaksanakan tugasnya, tanpa banyak mengeluarkan energi.

14. Cho ho (ilmu spionase)



Ilmu mata-mata termasuk merekrut dan memakai orang yang digunakan sebagai mata-mata.

15. Inton jutsu (teknik meloloskan diri dan menghilang)Ninja pandai meloloskan diri dengan memanfaatkan keadaan alam yang ada.

16. Ten mon (meteorologi)



Memanfaatkan cuaca juga merupakan senjata utama ninja. Sejak kecil mereka dilatih mengendalikan cuaca dari tanda-tanda alam yang kecil.

17. Chi mon (geografi)


Teknik pemanfaatan lahan.

Filosofi Ninja
Filosofi ninja adalah meraih hasil maksimal dengan tenaga minimum. Muslihat dan taktik lebih sering dilakukan daripada konfrontasi langsung.
Ninja tidak memiliki status mulia seperti samurai, sehingga ninja bebas melakukan apapun untuk mengatasi masalah, tanpa terikat oleh nama baik keluarga dan kehormatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar